Manajemen Informasi
adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif
mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat.
Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan
Dua alasan utama pentingnya Manajemen Informasi :
1. Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen
- pengaruh ekonomi internasional
- meningkatnya kekompleksan teknologi
- penyusutan kerangka waktu
- tekanan pesaing
- tekanan sosial
2. Keberadaan alat untuk memecahkan masalah
Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen
Informasi
Manajer adalah seseorang yang bertanggungjawab untuk mengarahkan penggunaan
segala jenis sumber.
Ketrampilan yang harus dimiliki oleh manajer, yaitu :
1. Komunikasi
Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis.
2. Pemecahan
masalah
Pemecahan masalah sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu
permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang buruk , karena sedikit yang
menganggap masalah sebagai sesuatu untuk meraih kesempatan.
Masalah secara negatif sebagai suatu kondisi atau kejadian yang berbahaya atau
mungkin membahayakan suatu perusahaan , atau secara positif sebagai sesuatu
yang menguntungkan atau mungkin menguntungkan . Hasil dari aktifitas pemecahan
masalah adalah solusi. Selama pemecahan masalah, manajer terlibat dalam
pengambilan keputusan (Decision Making), yaitu tindakan memilih dari beberapa
alternatif tindakan. Keputusan (Decision) adalah suatu tindakan tertentu yang
telah dipilih.
3. Pemahaman komputer
Memahami komputer yaitu memiliki pengetahuan mengenai komputer yang mencakup
pengertian mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan
kelemahan komputer, serta kemampuan menggunakan komputer dsb.
4. Pemahaman informasi
Memahami informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi
pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan
bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.
Manajer dan Sistem Perusahaan
System merupakan sekumpulan unsure atau elemen yang saling
berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencaai tujuan.
Sebuah sistem tidak memiliki kombinasi elemen yang sama, tetapi
memiliki susunan dasar yang sama, yaitu Input, Output, Transformasi, Mekanisme
pengendalian, dan Tujuan.
Sistem perusahaan merupakan sistem lingkaran tertutup karena
memiliki 3 elemen kontrol dan juga merupakan sistem terbuka karena dihubungkan
dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.
Pandangan sistem ini :
1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian
pekerjaan.
2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
3. Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat
dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup.
Data dan Informasi
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif
tidak berarti bagi pemakai.
Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti
bagi penerima dan dapat berupa fakta dan suatu nilai yang bermanfaat.
Transformasi dari data menjadi informasi dilakukan oleh information processor
(pemroses informasi). Pemroses informasi adalah salah satu elemen kunci dalam
sistem konsep.
Banyak istilah yang digunakan untuk menandai unit komputerisasi-pemrosesan
data, MIS, sistem komputer, sistem informasi dan sebagainya. Kita akan
menggunakan istilah Pelayanan Informasi (Information service), dengan memberi
penekanan pada informasi (dari pada data) dan dimaksudkan untuk memberikan
pelayanan ke seluruh organisasi tersebut.
Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,
orang dan teknologi
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Sistem informasi sebagai sebuah sistem memiliki elemen-elemen :
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Prosedur
4. Orang
5. Basisdata
6. Jaringan komputer dan komunikasi
Evolusi Sistem Berbasis Komputer
• Fokus Data
Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah
pengolahan data elektronik atau electronic data processing (EDP). Istilah lain,
Sistem Informasi Akuntansi (SIA), digunakan untuk menggambarkan sistem yang
memproses aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa
informasi, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.
• Fokus Informasi
dengan berkembangnya teknologi komputer yang memiliki kemampuan proses yang
lebih cepat, maka muncul konsep SIM yang menyadari bahwa aplikasi komputer
harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen disetiap
area fungsional dan level aktivitasnya.
• Fokus pada Pendukung Keputusan
DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah
tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat
manajer. Manajer tersebut dapat berada di bagian mana pun dalam organisasi –
pada tingkat mana pun dan dalam area fungsional apa pun.
• Fokus pada Komunikasi
Otomatisasi kantor atau office automation (OA) memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktifitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui
penggunaan
• Fokus Konsultasi
Sistem pakar atau expert system (ES) adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai
seorang spesialis dalam suatu area. Sebagai contoh, sistem pakar dapat
menyediakan bagi seorang manajer sebagian bantuan yang sama seperti yang
diberikan oleh seorang konsultan manajemen.
SUMBER : http://arniladwilestari.wordpress.com/2010/12/21/pengenalan-pada-manajemen-informasi/
SUMBER : http://arniladwilestari.wordpress.com/2010/12/21/pengenalan-pada-manajemen-informasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar